backpacker ke togean

DISKUSI FESTIVAL TOGEAN – Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna akan menggelar Pesona Bahari Kepulauan Togean 2016, 27-31 Agustus 2016. Tojounauna Gelar Pesona Bahari Kepulauan Togean 2016 PALU, PE – Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna memastikan menggelar Pesona Bahari Kepulauan Togean 2016, pada 27-31 Agustus 2016. Sejumlah kegiatan seni dan budaya serta lomba Perahu Katinting Hias dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Disparekraf Tojo Unauna juga akan menggelar kegiatan Bike Adventure Jelajah Togean juga Fun Bike yang dibantu oleh Konsultan Pariwisata dari Jakarta. Kepala Dinas Parekraf Tojo Unauna, Muhammad Kasim Muslaini mengatakan kegiatan berupa festival Togean ini sudah 12 kali berlangsung di Tojo Unauna. Menurut dia, ada pengaruh positif terhadap tingkat kunjungan turis ke Togean. “Tahun 2015, tercatat sebanyak 9000 turis yang datang ke Tojo Unauna. Sekarang baru Juli 2016, tingkat kunjungan wisatawan sudah mencapai 9000 turis, ” ujar Kasim saat konferensi pers Sabtu malam, 20 Agustus 2016 di salah satu kafe di Palu.

Sayangnya, Kasim tak menjelaskan berapa target kunjungan wisatawan yang dibidik Pemkab Tojo Unauna pada kegiatan Pesona Bahari Togean 2016 ini. Kasim juga tak merinci berapa besar pendapatan yang mereka ingin capai dari kegiatan itu selain harapan kunjungan wisata yang lebih besar. Padahal menurut Kasim sendiri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semula berencana mengucurkan dana sebesar Rp1,5 Miliar untuk acara tersebut. Namun nilainya kemudian direvisi menyusul keputusan Pemerintah Pusat memotong sejumlah anggaran pada tahun ini. Kasim hanya mengatakan bahwa mereka menyediakan sedikit anggaran untuk acara tersebut. “Adalah sedikit yang kita anggarkan,” ujarnya. Sementara dari Pemerintah Provinsi Sulteng, belum ada bantuan berupa kucuran dana. “Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Untuk anggaran dari pemerintah provinsi tahun ini belum ada kabar,” ujar Kasim. Meskipun sudah 12 kali gelaran festival, Togean belum berhasil menembus 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia 2016 yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Togean masih kalah bersaing dengan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, salah satu spot menyelam terbaik di Indonesia yang dikabarkan masih kurang mendapat kunjungan. Tentu saja tak bisa dibandingkan pula dengan Toba di Samosir, Pulau Morotai di Maluku Utara dan Mandalika di NTB yang menjadi destinasi wisata prioritas di Indonesia. Kasim mengakui hal itu, namun berbesar hati karena Pulau Togean menjadi satu dari 10 Bahari pembangunan prioritas. Bupati Tojo Unauna, Muhamad Lahay mengatakan pariwisata yang hebat menjadi visi misi dari pemerintahannya. Muhammad Lahay sendiri baru dilantik 6 bulan lalu. Maka dia berharap besar kegiatan Pesona Bahari Togean 2016 ini bisa meraih sukses. Untuk mengembangkan sektor wisata di Tojo Unauna, Muhammad Lahay mengatakan dia akan meningkatkan anggaran di sektor tersebut. “Tahun ini, hanya dianggarkan sebesar Rp3,2 Miliar sudah termasuk gaji untuk Disparekraf. Namun tahun depan, saya akan meningkatkan menjadi Rp9,2 Miliar untuk pariwisata,” ujar mantan wakil rakyat tiga periode di Kabupaten Tojo Unauna ini.

Dorongan juga datang dari Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Kuppin Simbolon.
paktek backpackMenurutnya Togean memiliki potensi pariwisata yang besar bila dikelola dengan benar.
ua ozsee sackpackNamun penting juga untuk tetap menjaga Taman Laut Togean ini.
backpack kopen arnhemMaka kata dia, perlu segera melakukan pembagian wilayah atau zona di Taman Nasional yang seluas 102,7 km2 dengan luas daratan sekitar 755,4 km2.
gateway ozark backpack for saleSerta terdiri dari 66 pulau besar dan kecil.
b99 backpackSebab, didalamnya terdapat berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan langka yang harus dilindungi.
sugarbooger backpack reviews

Di dalam lautnya sendiri ada 262 jenis terumbu karang, 596 jenis ikan, 555 jenis moluska, 90 jenis burung yang dilindungi serta beberapa hewan endemik lainnya.
backpack gyrocopter “Di kawasan lautnya ada ubur-ubur yang tidak menyengat mereka hidup di air tawar. Juga ada tiga jenis biru, kuning dan putih. Serta burung Ranggong yang harus dijaga keberadaannya,” ujar Kuppin. “Kini saja ada sekira 30 persen terumbu karang rusak di Togean,” tandas Kuppin . Ini disebabkan kesulitan pihaknya mengawal BTNKT tersebut karena jumlah polisi pengawalnya hanya 12 orang dengan wilayah yang sangat luas. Sementara tak ada zonasi atau pembagian daerah, wilayah mana saja yang boleh dimasuki wisatawan dan daerah mana yang harus mendapat izin khusus. Sementara tugas dari Balai Taman Nasional Kepulauan Togean adalah bagaimana menjaga agar tumbuh-tumbuhan serta hewan-hewan langka yang ada di sana tetap lestari.

Namun disisi lain tetap bisa dimanfaatkan. Melihat betapa hebatnya keunggulan Togean, Kuppin mengatakan ada turis Jerman yang mengharapkan pemerintah tetap menjaga keaslian Togean. “Turis itu mengatakan Togean ini harus Keep it’s simple, keep its silent,” tandasnya. Kuppin menyebutkan bahwa di sepanjang bulan Juni, Juli hingga Agustus, Togean dibanjiri turis lokal maupun manca negara. “Sayangnya, kita masih kesulitan daya tampung dan daya dukung fasilitas menginap bagi turis,” ujar Kuppin. Ini kata dia perlu mendapat perhatian pemerintah baik daerah maupun provinsi. The Coral Triangle, Kepulauan Togean Tersembunyi di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah, Kepulauan Togean tak hanya surga bagi pecinta olahraga bawah air saja. Terbentang sekitar 102 Kilometer dengan luas daratannya sekitar 755 Km2, bagian dari Pulau Sulawesi ini memiliki gugusan pulau sekitar 66 pulau yang tersebar di wilayah tengah Teluk Tomini. Kekayaan alamnya merupakan surga bagi setiap mahkluk. Bila Anda sedang mengunjungi Pulau Sulawesi, sempatkan waktu Anda untuk mampir ke kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean ini.

Serta persiapkan diri Anda untuk takjub di hadapan salah satu masterpiece di alam semesta. Selamat datang di Amazing Togean. Pulau Sulawesi memang terkenal sebagai pulau dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Salah satunya adalah Kepulauan Togean. Kepulauan ini secara administratif berada di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Sering dikenal nengan nama Togian Island atau Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT). Wilayah Kepulauan Togean yang paling menarik adalah wilayah perairan lautnya. Sekitar 336.773 hektar perairan Kepulauan Togean telah menjadi bagian dari TNKT. Tentu saja karena kekayaan alam bawah lautnya yang menakjubkan, dan akan terus dilindungi demi kelestarian alamnya. Sebagai bagian dari wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Togean tercatat dalam daftar wilayah Coral Triangle region Indonesia-Filipina (region 1). Sedikit informasi, Coral Triangle adalah wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu karang.

Wilayah perairan di sekitar Pulau Sulawesi termasuk di dalam segitiga ini. Yang terpenting adalah, kawasan Coral Triangle merupakan pusat kekayaan hayati bawah laut (biodiversitas) dari seluruh biodiversitas dunia. Serta merupakan kawasan konservasi yang utama di dunia, yang berada dibawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature). Sebagai bagian dari The Coral Triangle, Kepulauan Togean menyimpan kekayaan hayati bawah laut yang sangat menakjubkan. Tercatat 4 tipe terumbu karang yang ada di wilayah perairan Kepulauan Togean. Yaitu Karang Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef). Berbagai terumbu karang dengan aneka warna dapat Anda temukan di dalam laut. Sekitar 262 spesies terumbu karang dari 19 Famili tersebar di perairan kepulauan ini. 7 spesies diantaranya adalah spesies endemik Kepulauan Togean. Menjelajah perairan Kepulauan Togean yang menakjubkan ini, Anda bisa menyaksikan Ikan Kupu-kupu (sekitar 35 jenis), Paus Pilot, Ikan Pari Manta, Hiu Karang Abu-abu, Ikan Trevally mata besar (Trochus niloticus), Kima raksasa (Tridagna gigas), Lola (Trachus niloticus), dan Dugong (sejenis Ikan Duyung).

Tak hanya itu, jika beruntung Anda juga bisa bertemu dengan spesies penyu yang sudah tergolong langka. Seperti Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Hijau (Chelonia mygas). Penyu-penyu tersebut sering menepi di pantai kepulauan ini untuk bertelur. Berbagai macam ikan dengan berbagai ukuran dan warna-warna juga bisa Anda lihat di dalam perairan Togean. Sekitar 596 spesies ikan (dari 62 Famili) dapat Anda temukan, dimana ikan-ikan tersebut bersarang dalam terumbu karang nan indah. Dua spesies diantaranya merupakan spesies ikan endemik Kepulauan Togean, yaitu Ecsenius sp. dan Paracheilinus togeanensis. Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati keindahan Molusca (555 spesies), Gastropoda (336 spesies), Bivalvia (211 spesies), Cephalopoda (2 spesies), Scaphopoda (2 spesies), dan Chiton (4 spesies). Sedangkan di wilayah tepi perairan, banyak terdapat hamparan rumput pantai (Seagrass bed) yang menjadi tempat mencari makan ikan-ikan Dugong. Selain itu juga terdapat hutan mangrove dengan 33 jenis mangrove dari 26 Genus dan 21 Famili.

Tentu saja Anda akan mendapati beberapa jenis burung yang bersarang di sekitar pantai. Tak cuma pemandangan pantainya dan kekayaan bawah lautnya yang menakjubkan, keindahan daratan Kepulauan Togean juga akan membuat Anda takjub. Selain berupa jajaran kepulauan, Togean juga memiliki daratan besar yang melindungi kekayaan alam yang masih asri. Terdapat 6 pulau besar yang termasuk ke dalam wilayah Kepulauan Togean. Seperti Pulau Batudaka, Pulau Togean, Pulau Waleakodi, Pulau Unauna, Pulau Waleabahi dan Pulau Talatakoh. Wilayah daratan Kepulauan Togean seluas 10.659 Hektar menjadi Hutan Lindung bagi flora dan fauna yang ada di dalamnya. Mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Togean, Anda akan melintasi pulau-pulau yang berjejer. Dari berbagai sudut, Anda akan menemui keasrian hutan dengan pepohonan yang rimbun, tentu saja dengan udara yang masih segar dan sejuk. Daratan Kepulauan Togean juga menjadi tempat berlindung dan berkembang biak bermacam-macam satwa. Seperti Rusa, Kuskus, Tarsius, Ketam Kenari (Birgus latro), dan lain sebagainya.

Jika beruntuk, Anda bisa menyaksikan kehidupan fauna endemik Pulau Togean. Seperti Biawak Togean (Varanus salvator togeanus), Kera Togean (Macaca togeanus), dan Babi Rusa Togean (Babyrousa babirussa togeanensis). Tak jarang Anda akan mendengar teriakan dan kicauan burung-burung. Karena ada sekitar 90 jenis burung yang dilindungi dan berkembang biak di rimbunan hutan pulau ini. Diantara gunung-gunung yang tinggi daratan Kepulauan Togean, Anda juga bisa mengunjungi Kawah Gunung Colo yang ada di Pulau Unauna. Selain itu Anda juga bisa berpetualang mengunjungi tempat-tempat yang lain, seperti Gua-gua, Sungai yang masih jernih, Air Terjun, Pantai-pantai, dan Sumber Air Panas. Serta berinteraksi dengan masyarakat di pemukiman Suku Muna dan Suku Bajo (di daerah pesisir) yang sangat ahli dalam menyelam. Indeks istilah umum: kepulauan togean, macam flora di taman nasional kepulauan togean. Anda memiliki pertanyaan atau info tambahan mengenai topik di atas? Belum pernah ke pulau Sulawesi?