backpack ke wae rebo

Komodo National Park, located between Sumbawa and Flores, was founded in 1980 with the aim of protecting the endangered Komodo dragon. As the park is not only the last sanctuary for the Komodo dragon but also a unique area of marine biodiversity, it became a Man and Biosphere Reserve in 1986 and ent... Bena, a community that is situated about 16km from Bajawa at the foot of Mount Inerie, is the most famous and also most visited village in the Ngada district. With its impressive stone formations and ancestral shrines, as well as traditional houses, Bena has turned into a signpost for Ngada culture.... Mount Kelimutu, with its tri-colored crater lakes, is probably the most amazing natural phenomenon in Flores. Beyond that, the ‘steaming mountain’ is also the island’s most famous tempat angker, or mystical, haunted place. Scientific explanations aside, there are many myths about the origin o... Each year, Larantuka celebrates the Holy week known as ‘Semana Santa’. It is held during the week before Easter Sunday.

All along the Holy week, Catholic pilgrims from Flores and all over Indonesia flooded the tranquil city of Larantuka.
wrp backpackThe prayers center around two religious icons.
kyjen backpack pet carrier The sub-district of Riung, located to the north of Bajawa, is famed for its beautiful coral gardens.
epperson backpack ukThe coast and the surrounding area of the town of Riung have become a national conservation area, and were even given the status of a national park and named Pulau Tujuh Belas, or ‘Seventeen Island...
backpack zooka Watublapi is a small community in the Sikka district well known for its fine traditional ikat weaving.
falmouth laptop backpack

Whereas many other local weaving communities switched to industrially spun yarn and chemical dyes for the sake of saving time and money, the weavers of Watublapi still use the traditional, handspun...
pleasanton backpack uk With this finding, long-held scientific theories on the evolutionary past of human beings were contested: was there a land connection between mainland Asia or Australia and Flores?
backpack danau tobaWas the isolated island situation responsible for the dwindling size? Did modern human beings cross with the hobbit, or... dimulai dengan minum kopi lokal di pos/penginapan keberangkatan di rumah Bapak Blasius. satu team diberikan porter merangkap pemandu jalan. mulailah perjalanan kami masuk ke dalam hutan lewat jalan setapak sekitar 3 jam. sebelum sampai di kampung waerebo, ada mata air yang saya minum air nya dan itu memberikan energi yang luar biasa untuk kembali berjalan.

kondisi dan situasi di kampung... Rumah Adat Mbaru Niang merupakan rumah tradisional salah satu suku Manggarai yang berbentuk seperti topi kerucut yang hanya dapat kita temui di kampung adat Wae Rebo, bagian dari Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores. Kampung adat Wae Rebo sendiri berada diatas lembah yang di kelilingi pegunungan dengan kondisi hutannya yang sangat lebat. Lokasinya pun lumayan jauh, dan... Kamu harus segera ke Waerebo loh sebelum segalanya mahal. Aku menginap 2 malam di Waerebo Lodge milik Pak Martin. Paginya aku menuju ke Desa Denge, Desa terakhir sebelum trekking. Aku pakai Porter namanya Atoz. Untuk sampai ke atas diperlukan 3 jam trekking. Aku sangat ngos-ngosan trekkingnya tapi terbayarkan dengan Indahnya Desa Waerebo. Di pos terakhir kita pukul... Selalu dibutuhkan perjuangan untuk sebuah keindahan. Rasa-rasanya kata-kata ini cocok ketika kita akna mengunjungi waerebo. Perjalan darat kurang lebih 7 jam dari bajo, ditambah treking dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga selama 2,5 jam (tergantung orangnya, ada yang 4 jam sampai 5 jam).

Tapi begitu sudah sampai, semua rasa lelah terbayar. memang agak merogoh kantong agak dalam, tapi percayalah, semua... Saya melakukan hiking selama 4 jam itu pun terbayarkan setelah sampai di sana pemandangan nya yang begitu indah dan warga yang begitu ramah dan juga makanan nya yang khas Untuk mencapai wae Rebo harus menempuh perjalanan yg panjang , dan harus mendaki daerah pengunungan cukup melelahkan , tapi akan sepadan begitu kita sampai di wae Rebo dimana terdapat keaslian rumah penduduk setempat yg dibuat tanpa menggunakan paku , Banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan profesional arsitek yg ingin meneliti bangunan perkampungan tradisional tersebut , bahkan , betah rasanya berada... Saya berkunjung ke Waerebo bersama 2 saudara saya. Trekking cukup menantang, namun pemandangan sepanjang perjalanan sungguh bagus dan didampingi oleh suara suara binatang liar seperti siamang, monyet dan burung liar. Suasana di pedesaan sungguh asri dan alami. Kita sempat nonton seni Mbata yang selalu diturunkan dari generasi ke generasi.

Anda harus berkunjung ke tempat ini. This place is so lovely to visit. Mbaru Niang, rumah kerucut suku Manggarai yang berada di desa Wae Rebo, Flores. Rumah berbentuk kerucut yang memiliki lima tingkatan terbuat dari kayu dan bambu. Lantai dasar berfungsi sebagai tempat tinggal bagi keluarga. Pada lantai kedua digunakan untuk menyimpan makanan, untuk lantai ketiga digunakan menyimpan biji-bijian, dan lantai keempat sebagai penyimpanan makanan. Menikmati Treking sekitar 2,5-3 jam, melewati bukit terbayar dengan memandang rumah adat dan kehidupan masyarakat yang sangat alami. Menginap didalam rumah adat Niang menjadi pengalaman menarik bagi saya, belajar mengenal kopi dan bagaimana menyajikannya juga membuat lebih akrab dengan masyarakat lokal. Oleh-oleh kain tenun, kopi waerebo dan madu tanah wajib dibawa pulang sebagai bentuk apresiasi saya kepada masyarakat lokal. 4 jam trekking dari desa terdekat yaitu desa denge melalui trek yang sudah ada. Pengunjugn diharuskan membayar 150rb untuk tidak menginap dan 250rb untuk menginap.